Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Salam
sejahtera dan sehat selalu buat kalian semua,.. sambil iseng neh refresh dari
tugas-tugas kuliah, jadi alangkah baiknya meskipun sedikit waktu tapi biar
bermanfaat buat property blog ini hehehe,..
Hanya
sebatas pengetahuan dan pengalaman pribadi aja, mau menceritakan tentang
alkisah terciptanya BUMI dan segala isinya.
Waduh,..saya
tidak pandai berpidato,..kita check it out z langsung yee,… tapii saran dan
pesan dari kalian sangatlah berharga buat penambahan pengetahuan juga ilmu dari
kawan-kawan semua.
Yooooo
mariii kita baca sedikit pembahasan mengenai apa yang sudah terjadi dalam waktu
ribuan tahun lamanya,.
Asal
Mula Langit dan Bumi
Tahukah
kamu, sebelum Nabi Adam diciptakan, ALLAAH Menciptakan Langit dan Bumi beserta
segala isinya, contoh; Gunung, Laut, Tumbuhan, Hewan, Bintang dan Matahari
sebagai sumber panas juga bulan sebagai penerang malam. Kira-kira Langit dan
bumi diciptakan oleh ALLAAH dalam waktu enam hari atau masa (tsubhanallaah).
Sedangkan satu hari / satu masa disisi ALLAAH sama dengan seribu tahun menurut
perhitungan manusia. Allaah maha kuasa apabila menghendaki sesuatu cukup
berfirman “Kun” (jadilah!) maka jadilah apa yang diinginka-Nya.
Benar ga
bro,.!? ;-)
Nah sesudah menciptakan Langit
dan Bumi maka ALLAAH menciptakan makhluk yang bernama Malaikat. Malaikat dibuat
dari Nur atau cahaya. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang tunduk patuh
senantiasa berbakti kepada-Nya. Sama sekali tidak pernah durhaka kepada-Nya.
Malaikat tidak mempunyai nafsu, tidak makan dan tidak tidur, tidak melakukan
perbuatan dosa, dan tidak berjenis laki-laki atau perempuan serta mempunyai
alam tersendiri yaitu alam ghaib yang tidak dapat dilihat manusia.
Setelah itu, Jin dan Iblis
diciptakan dari api yang sangat panas. Ia mempunyai jenis kelamin laki-laki dan
perempuan. Jin ada yang patuh dan ada yang ingkar kepada perintah ALLAAH. Jin
yang ingkar dan membangkang perintah ALLAAH disebut Iblis dan Setan. Iblis dan
keturunannya adalah makhluk yang sangat durhaka dan jahat, tidak ada
kebaikannya sama sekali. Pekerjaan iblis dan setan adalah menggoda manusia agar
tersesat dan jatuh dalam lembah dosa. Permintaan Iblis untuk hidup di dunia
sampai hari kiamat dikabulkan ALLAAH. Sebab dahulu Iblis adalah makhluk yang
pernah patuh kepada ALLAAH. Jadi perpanjangan umur bagi iblis hingga akhir
kiamat adalah sebagai balasan bagi kebaikannya di masa lalu sebelum
diciptakannya Nabi Adam. Setelah Nabi Adam diciptakan oleh ALLAAH, Iblis
menjadi makhluk pembangkang, maka ia dikutuk oleh ALLAAH dan diusir dari surga.
Kemudian setelah Langit dan bumi,
Malaikat dan Jin atau Iblis diciptakan, Maka ALLAAH hendak menciptakan makhluk
yang akan diperintahkan untuk mengelola bumi. Hal itu diutarakan kepada para
malaikat “Aku akan menciptakan manusia untuk menjadi pengantur di bumi”.
Para malaikat mengira lalai dalam menjalankan tugasnya maka mereka berkata
“Mengapa ALLAAH menciptakan manusia? Bukankah mereka akan berbuat kerusakan di
atas bumi. Mereka akan saling bermusuhan dan berbunuhan. Sedangkan kami para
malaikat senantiasa patuh dan mengagungkan nama-Mu?”
Untuk melenyapkan kekuatiran para
malaikat itu, Allah kemudian berfirman,”Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
Para malaikat bungkam mendengar
pengesahan ALLAAH itu. Bukankah ALLAAH maha mengetahui atas segala sesuatu?
Demikianlah ALLAAH kemudian menciptakan Adam dari tanah liat dan lumpur hitam.
Setelah terbentuk kemudian dimasukan roh ke dalamnya. Adam pun kemudian hidup,
bisa berdiri tegak. ALLAAH kemudian memerintahkan kepada para malaikat untuk
bersujud atau menghormat kepada Adam. Para malaikat pun bersujud sebagai
pernyataan hormat dan ucapan selamat atas terciptanya Adam. Hanya Iblis yang
tidak mau bersujud, ia membangkang perintah ALLAAH. ALLAAH bertanya,”Apakah
yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada ‘Adam?” “Saya lebih baik dari
Adam. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam hanya dari segumpal tanah.
“kata iblis menyombogkan diri: Yang berpendapat api lebih baik daripada tanah
adalah iblis sendiri. Padahal hanya ALAAH lah yang maha mengetahui siapa yang
lebih mulia di antara makhluk ciptaan-Nya. ALLAAH murka mendengar jawaban iblis
“Hai iblis,keluarlah engkau dari surge. Sungguh tidak patut engkau tinggal
disini lagi dan terkutuklah engkau selama-lamanya”. Iblis berkata,”Wahai Tuhan!
Engkau kutuk dan Engkau usir aku dari surge karena Adam, saya rela, tapi
kabulkanlah permohonanku untuk hidup lama hingga akhir kiamat nanti. Permohonan
Iblis dikabulkan: ia akan dibiarkan hidup sampai hari kiamat tiba. Iblis kemudian
bersumpah,Ya, ALLAAH karena Engkau telah menghukum saya sebagai yang
tersesat,maka saya akan menghalang-halangi Adam dan keturunannya dari jalan-Mu
yang lurus. Aku akan mendatangi mereka dari muka dan belakang dari kiri dan
dari kanan!. Itulah sumpah iblis, ia bertekad akan menyesatkan Adam dan
keturunannya agar mereka menjauhi perintah ALLAAH, berbuat kekacauan di bumi,
saling bermusuhan dan berbunuhan satu sama lain.
Kemudian ALLAAH berfirman “Untuk
melawan segala tipu daya dan akal busukmu, Aku beri mansia senjata yang ampuh.
Dengan senjata itu Aku bombing mereka dengan ajaran-ajaran (agama). Aku tuntun
mereka kejalan yang benar. Dengan akal itu manusia akan mampu membedakan mana
yang benar dan mana yang salah. Siapa yang tidak menggunakan akalnya tentu dapat
kau sesatkan. Mereka yang sesat itu, akan mempertanggungjawabkan perbuatannya
pada-Ku dihari kemudian,.!!”
Mendengar Firman ALLAAH itu sang
Iblis semakin membenci Adam, lalu iblispun mendekati Adam, diperiksanya seluruh
anggota tubuh Adam, Ia ingin mencari titik keleamahan Adam. Akhirnya dapat
ditemukannya yaitu “Nafsu”. Nafsu cenderung melakukan perbuatan yang buruk,
jika manusia cenderung menurutkan hawa nafsunya maka sangat mudah bagi Iblis
untuk menjerumuskannya.
ALLAAH kemudian mengajarkan Adam
apa nama-nama yang dilihatnya. Dengan demikian Adam mengetahui nama-nama benda
yang ada dimuka bumi. Itulah pengetahuan pokok yang kelak dibutuhkan untuk
mengatur dan memelihara bumi. Kepada para Malaikat, ALLAAH ingin membuktikan
kemampuan manusia untuk mengatur dan memelihara bumi. Berfrmanlah ALLAAH kepada
Malaikat “Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu!” “Maha suci Engkau ya
ALLAAH, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang Engkau ajarkan kepada kami.
Hanya Engkaulah yang mengetahui segala-galanya,” kata para malaikat dengan
penuh takzim. “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda itu”
firman ALLAAH,. Adam kemudian menyebutkan nama benda-benda yang diketahuinya.
Para Malaikat kagum, Mereka memberi hormat sehormat-hormatnya. “bukankah sudah
kukatakan, aku mengetahui rahasia langit dan bumi? Aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui” firman ALLAAH kepada Malaikat.
Para Malaikat lalu memuja dan
mengagungkan ALLAAH, Mereka semakin hormat kepada Adam. Ternyata Adam telah
mengetahui apa yang belum mereka ketahui. ALLAAH kemudian memberikan sebuah tempat
yang nyaman dan sentosa yaitu Syurga, tempat itu sangatlah indah permai, segala
kebutuhan hidup telah tersedia, kebun surga penuh dengan buah-buahan yang
rasanya lezat. Air sungai nya jernih dan harum, pohon, tumbuhan dan rumput
seperti ditata rapi, teduh dan nyaman sekali.
Sebenarnya tempat itu sangat
nyaman, Adam pun berkeliling dan menjelajahi kebun-kebun, akan tetapi ia merasa
kesepian karena tidak mempunyai kawan.
~to be continue~ hehe pindah halaman ya kelanjutannya,.. takut
malas baca nya aja kalian,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar