Artinya,ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan
kepada kamu. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke
bawah kedua telapak kaki.
Kesehatan badan,keamanan Negara,sandang pangan,udara dan
air,senuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, Kamu memiliki
dunia,tetapi tidak pernah menyadarinya. Kamu menguasai kehidupan,tetapi tak
pernah mengetahuinya.
Adakah kamu ingin menukar mata kamu dengan emas sebesar
gunung Uhud,atau menjual pendengaran kamu seharga perak satu bukit? Apakah kamu
mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah anda,hingga anda
bisu? Maukah kamu menukar kedua tangan kamu dengan untaian mutiara,sementara
tangan kamu buntung?
Begitulah,sebenarnya kamu berada dalam kenikmatan tiada
tara dan kesempurnaan tubuh,tetapi kamu tidak menyadarinya. Kamu tetap merasa
resah,suntuk,sedih,dan gelisah,meskipun kamu masih mempunyai nasi hangat untuk
disantap,air segar untuk direguk,waktu yang tenang untuk tidur pulas,dan
kesehatan untuk terus berbuat.
Kamu acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada,sehingga
kamu pun lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa kamu mudah terguncang hanyakarena
kerugian materi yang mendera. Padahal,sesungguhnya kamu masih memegang kunci
kebahagiaan,memiliki jenbatan pengantar kebahagiaan,karunia,kenikmatan,dan lain
sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan kemudian syukurilah.
Pikirkan dan
renungkan apa yang ada pada hari ini,keluarga,rumah,pekerjaan,kesehatan,dan apa
saja yang tersedia di sekeliling kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar