::selection {background:#FF0000;color:#FFFFFF;} ::-moz-selection {background:#FF0000;color:#FFFFFF;} ::-webkit-selection {background:#FF0000;color:#FFFFFF;}

Halaman

My List bLog

Minggu, 18 November 2012

Jebakan Iblis



Jebakan Iblis

iblis telah bersumpah untuk menyesatkan Adam dan keturunannya, Ia berdaya upaya agar adam terusir dari surga. Pada suatu ketika Ia berhasil masuk ke surga, kebetulan pada saat itu Adam dan Hawa sedang merasa haus dan lapar, Iblis dating manemui mereka dan berkata “Hai Adam, tampaknya kau dan isterimu sedang lapar dan haus, makanlah buah dihadapanmu itu, Lihat warnanya begitu indah dan segar, baunya pun sangat harum, tentu rasanya sangat lezat.”
Adam tahu, bahwa buah yang ada dihadapannya itu tampak lain dari buah yang yang lain, tapi buah itu adalah buah larangan. Maka ia tak mau memetiknya, Iblispun membujuk Hawa, dan Hawa pun tidak berani memakan buah itu. Iblis kecewa dan merasa sakit hati, akan tetaoi ia tidak berputus asa sebagaimana janjinya terhadap Allaah. Pada suatu saat ia mendekati Adam lagi, kali ini ia berkata “Mengapa Allaah melarangmu memakan buah ini? Tak lain agar kalian tidak menjadi malaikat, sebab jika kalian memakan buah itu kalian akan menjadi penghuni kekal di surge ini” percayalah, aku adalah seorang teman yang memberi nasehat baik”.
Pendirian Adam tidak tergoyahkan, ia tetap tidak mau menuruti godaan Iblis untuk memakan buah khuldi. Pada suatu kesempatan Iblis datang lagi, Ia memilih waktu yang tepat, Adam dan hawa baru saja berjalan-jalan keliling surga, mereka kelelahan. Saat itulah Iblis berkata “Hai Adam, ketahuilah sebenarnya hanya golongan malaikat saja yang boleh memakan buah itu. Sebab dengan memakan buah itu para malaikat akan mengalami hidup kekal tanpa mengalami kematian”. Adam dan hawa mulai mendengar perkataan Iblis, “kami telah mendengar rahasia Allaah sebelum kalian diciptakan” sambung Iblis”. Bahwa kalian tidak akan hidup lama, beberapa waktu lagi kalian akan dimatikan. Nah jika kalian ingin hidup kekal abadi di surge ini, sungguh  bodoh jika kalian tidak mau menerima nasihat ku ini.
Adam dan Hawa mulai tertarik, Iblis meneruskan bujukannya “Aku bersumpah dihadapan kalian, demi Allaah sebenarnya aku hanya memberi nasihat, karena aku merasa kasihan pada kalian berdua. Larangan Allaah itu tidak lain adalah supaya kalian tidak hidup kekal abadi di surga ini.” Hawa yang terkena bujukan Adam itu berkata kepada Adam “rupanya ia benar ucapan Iblis itu, ia telah bersumpah dengan nama ALLAAH. Hawa yang lemah hatinya kemudian menghampiri pohon buah khuldi dan memetik buahnya. Pada saat itu Adam dan hawa sedang merasa lelah, haus dan lapar. Terlebih setelah mendengar ucapan Iblis, bahwa buah khuldi itu rasanya paling lezat di surge. Keduanya pun lupa pada peringatan Allaah, merekapun memakan buah khuldi itu. Rasanya pun memang sangat lezat sehingga keduanya lupa pada larangan Allaah.
Allaah mencela perbuatan mereka dan berfirman “bukankah aku telah melarang kalian berdua mendekati pohon itu, dan aku katakana kepadamu ; sesungguhnya syaitan itu adalah musuhmu yang nyata”. Adam dan Hawa sangat menyesal, terlebih setelah memakan buah itu aurat mereka terbuka. Mereka berlarian kesana kemari sambil menutupi auratnya dengan dedaunan surge. Mereka sangat malu dan takut mendengar firman Allaah. Namun akhirnya Adam dan Hawa sadar bahwa mereka tidak mungkin dapat menyembunyikan diri dari hadapan Allaah yang maha tahu.
Dengan tertunduk malu, menyesal atas dosa yang telah dilakukan, Adam berkata “Wahai tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu, karena terkena bujukan Iblis, jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk golongan orang-orang yang merugi.”

~ups maaf sedikit di potong ceritanya,.. jadi dapat disimpulkan dari kejadian tadi,..jangan sampai kita termasuk orang-orang yang merugi dengan membangkang perintah-perintah Allaah. Jalankanlah segala yang telah diperintahkan-Nya dan jauhilah segala apa yang dilarang-Nya. Dan harus ingat, Iblis / syaitan selalu akan datang dan menghampiri kita disaat waktu yg tepat buat mereka membujuk kita,.. harus ingat dan sadar bahwa Allaah selalu melindungi orang-orang yang teraniaya,.. perbanyaklah dzikir dan selalu mengingat nama ALLAAH wherever you are. ;-)

Tidak ada komentar: